PERKEMBANGANE-COMMERCE DI INDONESIA A. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan globalisasi telah menyebabkan perubahan kultur ekonomi masyarakat Indonesia. Era modern seperti sekarang ini, media informatika elektronik atau internet telah menjadi salah satu media yang dimanfaatkan masyarakat dalam melakukan komunikasi dan bisnis
Di jaman sekarang, persaingan perdagangan di dalam dunia bisnis merupakan hal yang lumrah. Tetapi banyak cara yang di tempuh penjual produsen untuk menawarkan atau mensosialisasikan barang dagangan atau jasanya. Entah itu dengan media surat kabar, majalah, internet, dll. Perkembangan bisnis dalam internet sekarang dapat di sebut dengan istilah E-Commerce. Dalam E-Commerce sendiri mempunyai strategi dan taktik bisnis tertentu untuk menarik pelanggan atau kostumer. Maka perlulah disusun strategi yang baik dalam melakukan perdagangan dengan media elektronik ini. Bukan hanya mensosialisasikan produk tapi juga bermaksud untuk mempermudah kostumer untuk mencari kebutuhan via internet di jaman sekarang ini. Kata Kunci-e-commerce, strategi e-commerce, internet. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free STRATEGI E-COMMERCE Alief Maulana1 Adhitya Rahma Putra2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl. Jenderal Sudirman Km 3, Kotabumi, Kec. Purwakarta 42435, Cilegon, Banten Email aliefmaulana Abstract—In today's world, trade competition in the business world is commonplace. But there are many ways that the seller producer takes to offer or socialize his merchandise or services. Whether it's with the media of newspapers, magazines, the internet, etc. The development of business on the internet can now be called E-Commerce. In E-Commerce itself has certain business strategies and tactics to attract customers or customers. So it is necessary to develop a good strategy in trading with this electronic media. Not only to socialize the product, but also to make it easier for customers to find their needs via the internet in today's world. Abstrak—Di jaman sekarang, persaingan perdagangan di dalam dunia bisnis merupakan hal yang lumrah. Tetapi banyak cara yang di tempuh penjual produsen untuk menawarkan atau mensosialisasikan barang dagangan atau jasanya. Entah itu dengan media surat kabar, majalah, internet, dll. Perkembangan bisnis dalam internet sekarang dapat di sebut dengan istilah E-Commerce. Dalam E-Commerce sendiri mempunyai strategi dan taktik bisnis tertentu untuk menarik pelanggan atau kostumer. Maka perlulah disusun strategi yang baik dalam melakukan perdagangan dengan media elektronik ini. Bukan hanya mensosialisasikan produk tapi juga bermaksud untuk mempermudah kostumer untuk mencari kebutuhan via internet di jaman sekarang ini. Kata Kunci— e-commerce, strategi e-commerce, internet. I. PENDAHULUAN Pada dasarnya setiap manusia perlu menjalin sosialisai dalam hidupnyadengan yang lain. Sosialisai dapat berupa proses jual beli atau jasa, yang kemudian proses tersebut dapat di katakan perdagangan. Di jaman sekarang ini persaingan perdagangan di dalam dunia bisnis merupakan hal yang lumrah. Tetapi banyak cara yang di tempuh penjual produsen untuk menawarkan atau mensosialisasikan barang dagangan atau jasanya. Entah itu dengan media surat kabar, majalah, internet, dll. Perkembangan bisnis dalam internet sekarang dapat di sebut dengan istilah E-Commerce. Dalam E-Commerce sendiri mempunyai strategi dan taktik bisnis tertentu untuk menarik pelanggan atau kostumer. Melalui e-commerce, seluruh manusia di muka bumi memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk bersaing dan berhasil berbisnis di dunia maya. Setiap transaksi tidak memerlukan pertemuan dalam tahap negosiasi. Oleh karena itu jaringan internet ini dapat menembus batas geografis dan teritorial termasuk yurisdiksi hukumnya. Karena kemudahan transaksi dengan e-commerce, semakin banyak pengusaha yang berniaga dengan cara ini dan semakin ketat pula tingkat persaingan dengan pengusaha. Maka, para pelaku bisnis harus menyiapkan strategi yang matang agar bisnisnya terus berkembang, jika tidak didasari dengan strategi dalam E-Commerce maka kemungkinan akan kalah dengan kompetitor yang lain, dan hal ini lah yang mungkin bisa membuat bangkrutnya perusahaan. Maka perlulah disusun strategi yang baik dalam melakukan perdagangan dengan media elektronik ini. Bukan hanya mensosialisasikan produk tapi juga bermaksud untuk mempermudah kostumer untuk mencari kebutuhan via internet di jaman sekarang ini. II. PEMBAHASAN A. Definisi E-Commerce Menurut Ahli Electronic Commerce e-commerce adalah proses pembelian, penjualan atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan komputer. e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan data database, e-surat atau surat elektronik e-mail, dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-commerce ini Siregar, 2010. Menurut Rahmati 2009 E-commerce singkatan dari Electronic Commerce yang artinya sistem pemasaran secara atau dengan media elektronik. E-Commerce ini mencakup distribusi, penjualan, pembelian, marketing dan service dari sebuah produk yang dilakukan dalam sebuah system elektronika seperti Internet atau bentuk jaringan komputer yang lain. E-commerce bukan sebuah jasa atau sebuah barang, tetapi merupakan perpaduan antara jasa dan barang. E-commerce dan kegiatan yang terkait melalui internet dapat menjadi penggerak untuk memperbaiki ekonomi domestik melalui liberalisasi jasa domestik dan mempercepat integrasi dengan kegiatan produksi global. Karena e-commerce akan mengintegrasikan perdagangan domestik dengan perdagangan dunia, berbagai bentuk pembicaraan atau negosiasi tidak hanya akan terbatas dalam aspek perdagangan dunia, tetapi bagaimana kebijakan domestik tentang pengawasan di sebuah negara, khususnya dalam bidang telekomunikasi, jasa keuangan, dan pengiriman serta distribusi. Electronic Commerce di definisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk,jasa, dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan computer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet. Electronic Commerce Perniagaan Elektronik, sebagai bagian dari Electronic Business bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission Hildamizanthi. 2011. Dalam mengimplementasikan e-commerce tersedia suatu integrasi rantai nilai dari infrastrukturnya, yang terdiri dari tiga lapis. Pertama, insfrastruktur sistem distribusi flow of good; kedua, insfrastruktur pembayaran flow of money; dan ketiga, infrastruktur sistem informasi flow of information. Agar dapat terintegrasinya sistem rantai suplai dari supplier, ke pabrik, ke gudang, distribusi, jasa transportasi, hingga ke pelanggan maka diperlukan integrasi enterprise system untuk menciptakan supply chain visibility. Ada tiga faktor yang faktor dicermati oleh kita jika ingin membangun toko e-commerce yaitu variability, visibility, dan velocity Sukamjati, 2009. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading perdagangan. Proses yang ada dalam E-commerce adalah sebagai berikut • Presentasi elektronis pembuatan website untuk produk dan layanan. • Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan. • Otomatisasi akun pelanggan secara aman baik nomor rekening maupun nomor Kartu Kredit. • Pembayaran yang dilakukan secara Langsung online dan penanganan transaksi. B. Definisi Umum Electronic Commerce eCommerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Electronic Commerce eCommerce merupakan konsep baru yang biasanya digambarkan proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk internet. Selain daripada perkembangannya dengan komputer/ laptop di jaman sekarang sudah menggunakan terknologi Mobile Commerce, yang secara utuh semua itu delakukan dengan smartphone yang kita genggam sekarang ini. Jadi dalam segala aktifitas bisa di lakukan secepat jari melangkah. Sedangkan strategi adalah teknik untuk mendapatkan kemenangan victory pencapaian tujuan to achieve goals. Istilah srategi sendiri berasal dari kata Yunani. untuk ahli militer atau memimpin pasukan. Menurut bussinesdictionary, pengertian strategi adalah metode atau rencana yang dipilih untuk membawa masa depan yang diinginkan, seperti pencapaian tujuan atau solusi untuk masalah; pengertian strategi adalah seni dan ilmu perencanaan dan memanfaat sumber daya untuk penggunaan yang paling efisien dan efektif. Jadi secara teorisinya strategi E-Commerce merupakan teknik atau cara pencapaian tujuan bisnis dengan menggunakan sistem jaringan komputer. C. Penggolongan Janis-jenis E-Commerce Penggolongan eCommerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan sifat transaksinya. Menurut M. Suyanto 2003 tipe-tipe berikut segera bisa dibedakan 1. Business to business B2B 2. Business to Consumer B2C 3. Consumer to Consumer C2C 4. Consumer to Business C2B Selain itu ada pula model-model E-Commerce yang ada di Indonesia antara lain 1. Iklan Baris Classifieds 2. Retail/Toko Online 3. Marketplace 4. Electronic Shopping Mall 5. Konsep Portal 6. Sosial Media Shop D. Faktor Kunci Sukses Dalam E-Commerce Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-Commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk 1. Menyediakan harga kompetitif 2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah. 3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas. 4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon. 5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian. 6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lainlain. 7. Mempermudah kegiatan perdagangan. E. Strategi Pengembangan E-Commerce Dalam Dunia Bisnis Mengimplementasikan sebuah sistem E-Commerce tidak semudah atau sekedar mempergunakan sebuah perangkat aplikasi baru, namun lebih kepada pengenalan sebuah prosedur kerja baru transformasi bisnis. Tentu saja perubahan yang ada akan mendatangkan berbagai permasalahan, terutama yang berhubungan dengan budaya kerja dan relasi dengan rekanan maupun pelanggan Fingar, 2000 1. Sistem E-Commerce melibatkan arsitektur perangkat lunak dan perangkat keras yang akan terus berkembang sejalan dengan kemajuan teknologi, sehingga strategi pengembangan dan penerapannyapun akan berjalan seiring dengan siklus hidup perusahaan; dan 2. Mengembangkan sistem E-Commerce secara perlahan dan bertahap secara tidak langsung menurunkan tingginya resiko kegagalan implementasi yang dihadapi perusahaan. F. Fase Proses Perencanaan Strategi Pengembangan strategi bergantung pada tipe strategi, metode implementasi, ukuran atau skala perusahaan dan pendekatan yang digunakan. Ada 4 fase proses perencanaan strategi, yaitu 1. Inisiasi strategi Strategy initiation Pada fase ini, perusahaan mempersiapkan langkah¬-langkah awal yang dibutuhkan, meninjau kembali visi dan misi organisasi, menganalisis industri, posisi perusahaan, dan posisi pesaing, mempertimbangkan berbagai masalah awal/inisiasi, menguji internal dan lingkungan perusahaan. 2. Formulasi strategi Strategy formulation Formulasi strategi merupakan kegiatan pengembangan strategi untuk mengeksploitasi peluang dan pengelolaan ancaman dalam suatu lingkungan bisnis dari sudut kekuatan dan ekelamahan perusahaan. 3. Implementasi strategi Strategy implementation Implemetasi strategi merupakan pengembangan terinci, perencanaan jangka pendek untuk melaksanakan proyek yang disetujui pada formulasi strategi. 4. Penilaian strategi Strategy assessment Penilaian strategi merupakan kegiatan evaluasi kemajuanm atriks ecommerce secara berkelanjutan menuju tujuan stratejik perusahaan, perolehan tindakan kolerasi dan reformulasi strategi apabila diperlukan. Pada penilaian strategi, pengukuran spesifik disebut dengan matriks yan menilai progres strategi. G. Alat dan Strategi Perencanaan Strategi Pada perencanaan strategi, perusahaan dapat menggunakan berbagai alat dan teknik perencanaan strategis. Beberapa alat dan teknik yang dapat digunakan meliputi 1. Analisis SWOT Analisis SWOT adalah suatu metodologi yang mensurvei peluang dan ancaman eksternal, serta hubungan keduanya dengan kekuatan dan kelemahan internal perusahaan. 2. Balance scorecard BSC BSC adalah suatu alat manajemen yang menilai progres organisasional menuju tujuan strateik melalui pengukuran kinerja pada sejumlah area yang berbeda. 3. Competitor analysis grid Competitor analysis grid adalah suatu alat yang digunakan untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan baik pesaing saat ini maupun pesaing potensial 4. Scenario planning Scenario planning Analisis scenario/Perencanaan scenario adalah metode perencanaan strategis yang digunakan beberapa organiasi untuk membuat perencanaan yang fleksibel. H. Contoh E-Cpmmerce Banyak sekali yang dapat kita lakukan melalui E-Commerce yaitu 1. Pembelian buku melalui online, 2. Pembelian elektronik melalui online, 3. Pembelian kendaraan online, 4. Pembelian pakaian melalui online, dan lain – lain. III. KESIMPULAN Electronic Commerce e¬Commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, atau jaringan komputer lainnya. E¬commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Hal yang perlu diperhatikan dalam e-commerce di dunia bisnis salah satunya yaitu dari segi strateginya. Dalam kaidahnya strategi e¬-commerce merupakan formulasi dan eksekusi visi perusahaan baru atau perusahaan yang sudah beroperasi yang bertujuan untuk melakukan bisnis secara elektronik. Strategi merupakan hal yang penting dalam bisnis. DAFTAR PUSTAKA [1] Dewi Irmawati. 2011. Pemanfaatan E-Commerce dalam dunia bisnis, Diakses 25 September 2020 [2] Clar on Wordpress. 2013. Strategi E-Commerce, Diakses 25 September 2020 [3] Riki Ruli Affandi Siregar. 2010. Strategi meningkatkan persaingan bisnis perusahaan dengan penerapan E-Commerce, Diakses 25 September 2020 [4] Apa pengertian ahli. 2014. Pengertian strategi menurut beberapa ahli, Diakses 25 September 2020 ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
PTTokopedia merupakan perusahaan perdagangan elektronik atau sering disebut toko daring.Sejak didirikan pada tahun 2009, Tokopedia telah bertransformasi menjadi sebuah unicorn yang berpengaruh tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Asia Tenggara. Hingga saat ini, Tokopedia termasuk marketplace yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat Indonesia.
Perkembangan teknologi informasi dewasa ini semakin intensif didukung dengan infrastruktur penunjang yang telah dibangun oleh pemerintah maupun pihak swasta. Perkembangan teknologi dan globalisasi juga telah menyebabkan perubahan kultur ekonomi Indonesia. Seiring dengan penetrasi teknologi ke segala bidang kehidupan, penetrasi teknologi informasi saat ini telah mengakibatkan perkembangan pada sektor perdagangan di Indonesia. Perdagangan merupakan transaksi jual beli barang yang dilakukan antara penjual dan pembeli di suatu tempat. Transaksi perdagangan dapat timbul jika terjadi pertemuan antara penawaran dan permintaan terhadap barang yang dikehendaki. Perdagangan sering dikaitkan dengan berlangsungnya transaksi yang terjadi sebagai akibat munculnya problem kelangkaan barang. Perdagangan juga merupakan kegiatan spesifik, karena di dalamnya melibatkan rangkaian kegiatan produksi dan distribusi barang. Kegiatan perdagangan bukan merupakan sesuatu yang baru, sebab kegiatan ini sudah ada sejak zaman prasejarah. Teknologi dan telekomunikasi menjadi salah satu instrumen penting dalam penciptaan nilai tambah suatu barang dan jasa. Teknologi informasi mencakup berbagai kegiatan terkait dengan penyimpanan, manupulasi dan menampilkan data yang berhubungan dengan perangkat elektronik. Teknologi dan informasi ini dapat dikelompokkan dalam beberapa kelompok data yakni terkait perangkat keras, jaringan telepon, kegiatan penyiaran, internet, periklanan, dan e-commerce. Media informatika elektronik atau internet telah mejadi salah satu media yang dimanfaatkan masyarakat dalam melakukan komunikasi dan bisnis. Perkembangan bisnis dengan menggunakan media informatika elektronik atau internet salah satunya adalah dalam bentuk online shop atau perdagangan elektronik atau lebih sering dikenal dengan e-commerce. Perkembangan transaksi jual beli secara online ini tentu tidak lepas dari pengguna internet di indonesia. Setidaknya jumlah pengguna internet di Indonesia menurut eMarketer yang pada tahun 2017 diperkirakan kurang lebih sebanyak 112 juta orang. Serta menempatkan Indonesia pada peringkat enam dalam hal jumlah pengguna internet. Bahkan menurut riset dan penelitian firma konsultan bisnis dan manajemen AT Kearny, nilai penjualan global e-commerce tahun 2015 hampir mencapai 1 triliun dolar amerika atau tumbuh sebesar 18 % dibandingkan pada tahun 201468 Istilah e-commerce muncul di tahun 1990-an melalui adanya inisiatif untuk mengubah paradigma transaksi jual beli dan pembayaran dari cara konvensional ke dalam bentuk digital elektronik berbasiskan komputer dan jaringan Di Indonesia, fenomena e-commerce ini sudah dikenal sejak tahun 1996 dengan munculmya situs http// sebagai toko buku online pertama. Meski belum terlalu populer, pada tahun 1996 tersebut mulai bermunculan berbagai situs yang melakukan e-commerce. Sepanjang tahun 1997- 68 diakses pada tanggal 4 desember 2017 pukul 69 I Putu Agus Eka Pratama, E-Commerce E –Business dan Mobile Commerce, Bandung Informatika, 2015 hlm 2 1998 eksistensi e-commerce di Indonesia sedikit terabaikan karena krisis ekonomi namun di tahun 1999 hingga saat ini kembali menjadi fenomena yang menarik perhatian meski tetap terbatas pada minoritas masyarakat Indonesia yang mengenal teknologi. Sebelum adanya e-commerce, transaksi dilakukan secara langsung melalui tatap muka antara penyedia barang dan jasa dengan para konsumen, misalkan di pasar. Pembayaran dilakukan dengan mata uang yang telah disepakati. Bahkan jauh sebelum uang diciptakan, transaksi dilakukan melalui proses barter, yaitu proses tukar menukar barang. Faktor utama penyebab munculnya e-commerce di era digital ini ada tiga. Ketiga faktor pemicu tersebut adalah adanya evolusi komputer beserta hardware perangkat keras komputer dan Software perangkat lunak komputer, perkembangan jaringan komputer dan internet, serta perubahan gaya hidup dan pola pikir manusia di era Pembahasan untuk ketiga faktor tersebut sebagai berikut 1. Adanya evolusi komputer beserta Hardware dan Software Perangkat keras komputer telah mengalami kemajuan yang pesat. Bukan hanya sebatas mengalami penyusutan ukuran tapi juga diikuti dengan peningkatan perfonmansi didalamnya. Demikian juga perangkat lunaknya yang mencakup sistem operasi dan aplikasi. Beragam inovasi telah ditemukan, berbagai kelemahan sistem berhasil diperbaiki dan beragam aplikasi dan sistem operasi bermunculan satu per satu. Sebut saja dalam perangkat mobile handphone, Tablet, Smartphone, kemunculan sistem operai android, dan dalam sistem operasi dekstop dan server pun, kemajuan 70 Ibid, hlm 3 perangkat lunak telah membuahkan hasil yang baik, dengan munculnya versi-versi terbaru pada sistem operasi untuk kebutuhan sehari-hari dekstop maupun produktifitas server. Kemajuan-kemajuan inilah yang mendukung munculnya sebuah layanan dan pola transaksi secara elektronik, yang kita sebut dengan e-commerce. Baik di sisi komputer server yang menyediakan layanan e-commerce dari pihak penjual hingga di sisi komputer client yang menjadi konsumen online melalui perangkat dan aplikasi yang digunakannya. Tanpa adanya evolusi ke arah yang lebih baik pada perangkat keras dan perangkat lunak komputer, akan mustahil sebuah e-commerce tercipta dan berkembang pesat seperti ini71 2. Perkembangan Jaringan Komputer dan Internet Tidak dapat dipungkiri terciptanya jaringan komputer dan internet, telah memberikan peran besar di dalam memudahkan antar para pengguna komputer di seluruh dunia. Hubungan dalam bentuk komunikasi dan pertukaran data terjadi di setiap saat. Adanya interaksi ini, memunculkan inovasi untuk mengalihkan kegiatan di dunia nyata ke dalam dunia internet, salah satunya adalah kegiatan ekonomi. Hal inilah yang memunculkan bentuk lain dari transaksi konvensional ke dalam bentuk transaksi digital, yang disebut dengan e-commerce. Tatap muka antara pembeli dan penjual tidak langsung terjadi, namun secara online perantara perangkat komputer maupun mobile beserta dengan aplikasi dan sistem operasi. Misalkan saja dengan menggunakan aplikasi komunikasi berbasis teks chatting, E-Mail, hingga video conference dan Audio 71 Ibid. hlm 4 Conference. Tanpa harus bertemu secara fisik dan berlandaskan saling percaya, pembeli dan penjual berinteraksi dan melakukan interaksi. Berbagai penyedia layanan akses internet dan telekomunikasi juga turut berperan pada faktor nomor dua ini. Sebut saja operator telekomunikasi yang menyediakan akses komunikasi dan akses internet , sehingga pengguna komputer dan internet dapat dengan mudah melakukan transaksi online dari perangkat mobile maupun perangkat komputer. Dukungan lainnya juga muncul dari pihak bank baik bank dalam negeri maupun bank luar negeri dan penyedia layanan transaksi elektronik, misalkan dari PayPal. Pihak-pihak ketiga ini membantu di dalam proses transaksi online yang terjadi antara penjual dengan pembeli online. Misalkan saja di saat proses pembayaran secara elektronik yang dilakukan konsumen terhadap tagihan jumlah biaya yang harus dibayar berdasarkan barang yang diambil pada toko online, dengan memanfaatkan layanan E-Banking milik suatu bank maupun dari 3. Perubahan Pola Pikir dan Gaya Hidup Manusia di Era Digital Faktor ketiga ini adalah faktor yang juga sangat penting di dalan terwujudya sebuah kegiatan e-commerce saat ini. Dengan makin berkembangnya perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta koneksi internet, masyarakat dunia mulai memasuki era digital yang sesungguhnya. Hal ini dibuktikan dengan makin banyak kegiatan di dunia nyata fisik yang dialihkan ke dunia internet. Misalkan saja kegiatan belajar-mengajar di ruang kelas pada sekolah maupun perguruan tinggi, kini dapat dilakukan secara online dan jarak jauh dengan 72 Ibid. hlm 5 memanfaatkan koneksi internet E-Learning. Demikian juga dengan kegiatan bisnis dalam bentuk E-Business dan E-Commerce. 73 Manfaat teknologi informasi dalam menjalankan bisnis perdagangan atau sering dikenal dengan istilah e-commerce bagi perusahaan dapat memberikan fleksibilitas dalam produksi,memungkinkan pengiriman kepada pelanggan lebih cepat untuk produk perangkat lunak, mengirimkan dan menerima penawaran secara lebih cepat dan hemat serta mendukung transaksi cepat tanpa kertas. Jumlah pengguna internet juga bisa sebagai pemicu perkembangan e-commerce di indonesia. Karena semakin banyak pengguna internet maka akan semakin banyak masyarakat yang akan melakuakn transaksi jual beli dalam bentuk online shop. Hal inilah yang memunculkan bentuk lain dari transaksi konvensional ke dalam bentuk transaksi digital, yang disebut dengan e-commerce.
A Latar Belakang Masalah Dengan adanya perkembangan teknologi semakin memudahkan masyarakat dalam komunikasi dan pertukaran informasi terutama di bidang perdagangan dan kegiatan marketing (e-commerce). dalam segala bidang. Hal ini juga secara tidak langsung merubah gaya hidup sekelompok orang atau seseorang dalam berbagai aspek kehidupan

A Latar Belakang Masalah Dewasa ini pembicaraan tentang kearifan lokal dalam mendukung kemajuan bangsa makin mendapatkan perhatian. Kearifan lokal (local wisdom) merupakan pandangan hidup, ilmu pengetahuan, dan berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat setempat untuk menjawab berbagai masalah dalam

Tabel1.1. Survei kunjungan e-commerce di Indonesia No E-Commerce Persentase Kunjungan 1 Tokopedia 49% 2 Shopee 45% 3 Lazada 39% 4 Bukalapak 38% 5 6 JD.Id 12% 7 OLX 9% 8 Matahari Mall 6% 9 Elevenia 4% 10 Amazon 4% 11 NExpress 4% 12 iLotte 2% Sumber: https://dailysocial.id/

dilapangan Hal ini menunjukan bahwa e-commerce mampu meningkatkan hubungan antara pemasaran kewirausahaan terhadap kinerja UMKM. Kata Kunci : Pemasaran Kewirausahaan, E-Commerce, Kinerja, UMKM 1. sangat diperlukan agar para wirausaha kecil dan PENDAHULUAN menengah mampu bersaing di era globalisasi. 1.1. Latar Belakang

PT PT Bukalapak.com Tbk. merupakan salah satu perusahaan perdagangan elektronik Indonesia. Mulanya perusahaan ini dibentuk oleh pemilik brand shopping lokal melalui grup kepemilikannya yang didirikan oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Muhamad Fajrin Rasyid pada tahun 2010. Bukalapak awalnya merupakan toko daring yang eSwx.
  • u54fkh2jdw.pages.dev/142
  • u54fkh2jdw.pages.dev/194
  • u54fkh2jdw.pages.dev/174
  • u54fkh2jdw.pages.dev/165
  • u54fkh2jdw.pages.dev/62
  • u54fkh2jdw.pages.dev/213
  • u54fkh2jdw.pages.dev/158
  • u54fkh2jdw.pages.dev/49
  • u54fkh2jdw.pages.dev/385
  • latar belakang e commerce